"A-Pink NoNoNo"
K-Pop yang Semakin Mendunia
Video di atas merupakan salah satu MV dari girlband korea yang sedang buming A-Pink. Ini membuktikan bahwa budaya korea semakin mendunia. Hampir di setiap negara terdapat komunitas penggemar K-Pop termasuk negara kita tercinta Indonesia. Budaya K-Pop yang semakin mendunia tentunya membawa dampak baik positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah kita bisa lebih mengenal budaya lain sehingga dapat memperluas wawasan budaya kita. Dampak negatifnya adalah generasi muda semakin tidak mencintai budayanya sendiri sehingga pada akhirnya budaya kita sendiri akan hilang ditelan budaya negara lain. Inilah faktor-faktor yang menyebabkan budaya Korea mudah diterima :
- Musik Korea bervariasi dan up to date. Lihat saja girlband dan Boyband rata-rata dalam 1 tahun dapat menelurkan 2 album sekaligus. Genre musiknya juga tidak melulu POP, tapi ada juga Ballad, Swing, dsb.
- K-Pop hadir dengan lagu-lagu penuh semangat yang sangat mudah diterima banyak kalangan di dunia. Walaupun musik korea juga dipengaruhi musik pop amerika, K-Pop mendapat sentuhan khas korea yang membuatnya menampilkan kesan kreatif. Kesan kreatif yang ditampilkan K-Pop memberikan daya tarik yang besar mengingat saat ini sangat sulit mencari aliran lagu yang menampilkan sisi kreatif.
- Lirik lagu yang pas dengan dance-nya, atau pemilihan lagu yang pas dengan sountrack Dramanya. Tidak seperti lirik lagu yang ditawarkan dari industri musik Barat yang banyak menceritakan mengenai seks dan gaya hidup kebarat-baratan, lirik lagu dalam musik K-pop masih cenderung sopan dan masih berisi mengenai janji dan kesetiaan, juga hal-hal yang berbau persahabatan.
- Film korea menjadi salah satu penyumbang promosi bagi K-Pop. Film yang menjadi salah satu media paling ampuh dalam melakukan promosi dimasuki K-Pop sejak lama. Tidak seperti Indonesia yang tidak selalu menggunakan Sountrack khusus, dalam setiap film korea selalu menggunakan sountrack khusus. Soundtrack ini hanya ditampilkan sebagian saja yang merupakan bagian terbaik lagu tersebut. Sehingga dengan mudah K-Pop mengambil hati para penggemarnya.
- Tak perlu disangkal kalau budaya fashion Korea setara dengan Itali dan kiblat fashion dunia Perancis. Gaya berpakaian penyanyi Korea Selatan ini menawarkan gaya berpakaian yang unik. Tidak seperti gaya Harajuku yang terkenal di Jepang, namun tidak bisa diterapkan di Indonesia. Gaya Harajuku dari Jepang, cenderung terlalu ekstrim dan masih tidak wajar untuk di gunakan di Indonesia. Sedangkan gaya berpakaian yang dibawa dari negeri Ginseng, meskipun cenderung menggunakan pakaian berlapis, namun jauh lebih feminim dan inovatif.
- Musik K-pop juga umumnya menampilkan variasi tarian yang rapi dan inovatif yang bisa diikuti. Sehingga tidak sedikit dari boy/girlband memiliki kekhasan tarian masing-masing.
- Taukah kamu kalau kesuksesan artis K-pop saat ini bukan hal yang instan. Mereka harus rela diaudisi dan dikarantina layaknya tentara militer. Mereka digembleng dance dan suara emasnya beberapa tahun sampai dianggap siap terjun ke dunia hiburan. Konon peserta audisi personil SNSD dulu berjumlah 30.000 orang, yang jadi cuma 9 orang.
- Karena memang dipilih untuk dipersiapkan jadi bintang, tidak heran penyanyi maupun bintang K-pop dibekali dengan berbagai macam keterampilan yang bisa mendongkrak aura bintang dan mendukung karir masa depannya.
- Operasi pastik membawa dampak besar karir artis K-pop. Jadi wajahnya yang tampak biasa saja disulap menjadi cantik dan rupawan. Menurut info orang Korea Selatan sendiri rata-rata remaja usia 18 sampai 30 tahun 70% melakukan operasi plastik (dari acara gaul dengan bule di tv). Namun tidak semua artis K-pop juga mengikuti operasi itu. Beberapa label artis juga ada yang mengadakan perjanjian kepada para artisnya untuk tidak pernah melakukan operasi plastik.
Posting Komentar